TEKNIK IRIGASI DAN TEKNIK DRAINASE
Teknik Irigasi dan Drainase adalah
salah satu dari mata kuliah yang saya dapatkan pada perkuliahan semester
3 saat ini. Saya akan membagi ilmu-ilmu yang saya dapat pada saat saya
menempuh mata kuliah ini. Pada pertemuan pertama perkuliahan ada
beberapa ilmu yang saya dapat tentang hal Teknik Irigasi dan Drainase.
Sebelum membahas lebih lnajut mengenai Teknik Irigasi dan Drainase ini
ada baiknya kita memahami dulu apa pengertian dari Irigasi dan apa
pengertian Drainase. Irigasi adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk
mendapatkan air yang berguna bagi tanaman dan untuk mengganti air yang
hilang pada lahan pertanian. Sedangkan Drainase adalah usaha-usaha yang
dilakukan yang berhubungan dengan upaya untuk mengurangi air yang
berlebihan pada lahan pertanian sampai dengan jumlah yang dieperlukan
tanaman dengan cepat dan aman.
Indonesia adalah Negara dengan iklim tropis yang memiliki dua musim
yaitu musim kemaru dan penghujan. Pada musim kemarau jumlah air yang ada
tentu tidak sebanyak seperti pada musim penghujan. Pada musim kemarau
inilah para lahan pertanian memerlukan air untuk tanaman, maka petani
berusah untuk mendapatkan air dengan cara membangun saluran-saluran air
yang dapat mengairi lahan pertanian. Inilah yang dimaksud dengan usaha
untuk mendapatkan air.
Air yang masuk pada lahan pertanian juga tidak semuanya dapat diserap
oleh perakaran tumbuhan, ada sebagian air yang masuk ke permukaan tanah
atau yang biasa disebut dengan infiltrasi. Apabila infiltrasi ini terus
terjadi dan air masuk terus kedalam tanah akan terjadi perlokasi.
Apabila infiltrasi yang terjadi telah mencapai tingkat kejenuhan maka
dapat disebut sebagai komulatif infiltrasi.
Air yang diserap oleh perakaran tanaman akan digunakan sebagai bahan
untuk proses fotosintesis dan akan menguap melalui proses pernafasan
tumbuhan yang disebut dengan transpirasi. Air yang ada pada permukaan
tanah akan terkena sinar matahari dan akan menguap atau yang biasa
disebut dengan evaporasi. Apabila kedua proses diatas terjadi secara
bersamaan maka prosesnya disebut dengan evapotranspirasi.
Sedangakan pada musim penghujan air melimpah bahkan sampai membanjiri
kota-kota, begitu pula dengan lahan pertanian. Lahan pertanian yang
kelebihan air tentu tidak baik bagi tanaman. Tanaman tidak akan dapat
tumbuh dengan maksimal untuk itu diperlukan upaya untuk mrngurangi
jumlah air yang ada pada lahan pertanian, agar tanaman dapat tumbuh
dengan maksimal.
Irigasi dan Drainase saling berhubungan, jadi proses ini dilakukan
secara bersamaan dan tidak bias dialakukan sendiri- sendiri. Di
Indonesia untuk membantu proses Irigasi dan Drainase ini biasanya
dibangun bendungan-bendungan. Pada musim penghujan air ditampung pada
bendungan, agar tidak membanjiri lahan pertanian dan pemukiman.
Sedangkan pada musim kemarau air yang ditampung pada bendungan ini akan
disalurkan pada lahan-lahan pertania agar air untuk tumbuhan tetap
tersedia.
Pembangunan irigasi di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan produksi
pangan. Sebagian besar petani di Indonesia menaman tanaman pangan .
Dengan saluran irigasi yang baik maka tanaman pada lahan pertanian akan
tumbuh dengan baik dan akan meningkatkan produksi pangan di Indonesia.
Selain itu juga untuk mengamankan lahan pertanian dari pengalihan lahan.
Apabila irigasi buruk maka ketersediaan air pada lahan pertanian
tersebut akan tergangggu. Dan itu akan memicu petani akan mengalihkan
lahan pertanian untuk keperluan lain misalnya dibuat perumahan, pabrik
dll. Dan untuk mengatasi persoalan penduduk .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar